Makam Sunan Kuning
Geliat Paguyuban Makam Sunan Kuning, Lestarikan Makam Soen An Ing
Guna mengangkat kembali citra tokoh Soen An Ing atau Sunan Kuning, warga Kalibanteng Kulon mendirikan Paguyuban Makam Sunan Kuning.
TRIBUNJATENGWIKI.COM, SEMARANG - Guna mengangkat kembali citra makam leluhur Soen An Ing atau kerab disebut Sunan Kuning, warga Kalibanteng Kulon mendirikan Paguyuban Makam Sunan Kuning.
Beranggotakan sekitar tiga puluh orang, paguyuban tersebut bertugas menjaga, merawat makam, dan mengadakan pengajian serta ziarah rutin.
"Anggotanya ada tiga puluh orang, yang bertugas merawat area makam Sunan Kuning," ucap Mashadi selaku anggota Paguyuban Makam Sunan Kuning, Selasa (18/2/2020) sore.
Berdiri sekitar bulan Mei 2019, setiap hari para anggota paguyuban bergantian secara rutin berjaga serta membersihkan area makam Sunan Kuning.
"Setiap hari Kami bergilir jaga area Makam Sunan Kuning, karena dulunya di sini kerap sebagai tempat tidur bagi gelandangan, pengemis, musafir, atau yang lain, dan itu sangat merepotkan," tambah pria yang beralamat di RT 06/RW 02, Kalibanteng Kulon.
Tak hanya itu saja, guna semakin citra religi lebih merekat Paguyuban Makam Sunan Kuning juga mengadakan pengajian rutin.
"Setiap hari Kamis malam Jumat Kliwon, Kami rutin mengadakan pengajian untuk menghormati leluhur Sunan Kuning," pungkasnya.
(TRIBUNJATENGWIKI.COM/Muhammad Khoiru Anas)