Rumah Sakit di Semarang
Rumah Sakit Nasional Diponegoro
Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND) merupakan Rumah Sakit milik Universitas Diponegoro (Undip), dan berstatus kelas madya atau C.
Penulis: Anasmk
Editor: Ahmad Nur Rosikin
TRIBUNJATENGWIKI.COM, SEMARANG - Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND) merupakan Rumah Sakit (RS) milik Universitas Diponegoro (Undip).
Dibangun di atas lahan sekira 24 ribu meter persegi, RS ini berstatus kelas madya atau C.
RSND memiliki 19 klinik rawat jalan, mengoperasikan 100 tempat tidur dari jumlah 300 tempat tidur yang dimiliki.
Sejarah Singkat
Sebagai RS pendidikan dan pelayanan bagi masyarakat umum, RSND berdiri tanggal 15 September 2014.
Peresmian di waktu itu dihadiri oleh Rektor Undip, Prof Sudharto P Hadi, PhD, Bupati Kabupaten Semarang Mundjirin, Rektor Unwahas Dr H Noor Achmad, Pimpinan RS Columbia Asia, dan Camat Kecamatan Tembalang, beberapa direktur RS nasional, para dokter, serta beberapa Mahasiswa Undip.
Meskipun tergolong baru RSND saat ini memiliki lebih dari 100 orang dokter, terdiri dari dokter umum, dokter gigi, dokter spesialis juga konsultan.
Visi dan Misi
RSND memiliki sebuah visi 'Menjadi rumah sakit pendidikan yang terkemuka di kawasan Asia Pasifik pada tahun 2026.'
Sementara itu misinya memiliki lima poin, yakni:
- Menyelenggarakan pendidikan dokter serta tenaga kesehatan lain, bersama fakultas terkait.
- Melaksanakan penelitian sebagai sumbangan pengembangan ilmu dan teknologi.
- Memberikan pelayanan kesehatan perseorangan paripurna yang berkualitas.
- Menyelenggarakan pengabdian masyarakat berbasis ilmu dan teknologi tepat guna.
- Melakukan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi serta perbaikan menyeluruh secara rutin dan terstruktur.
Lokasi
RSND bertempat di Jalan Prof Soedarto SH, Tembalang, Semarang.
Berada di sekitar kampus Undip, cukup mudah untuk menjumpai RS ini.
Dari pusat Kota Semarang, silakan menuju arah selatan lebih tepatnya ke Tembalang Undip.
Nantinya Anda akan melewati berbagai rute jalan dengan tekstur menanjak.
Jalan yang akan Anda lewati yakni Jalan Pahlawan, Jalan Diponegoro, hingga di sebuah bundaran Taman Diponegoro.
Dari taman itu silakan menuju Jalan Sultan Agung yang berada di sebelah selatan Taman Diponegoro.
Ikuti Jalan Sultan Agung hingga di sebuah Tugu Pertigaan Kaliwiru.
Dari tugu tersebut silakan belok kanan, ke arah selatan menuju Jalan Teuku Umar.
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!