Bangunan Bersejarah di Semarang
Jaga Kesucian Masjid Layur, dalam Kondisi Apapun Perempuan Tak Diperbolehkan Masuk Masjid
Sejak dulu Masjid Layur tidak memperbolehkan bagi kaum hawa untuk masuk ke area dalam masjid, hal itu sebagai satu di antara menjaga kesucian masjid.
TRIBUNJATENGWIKI.COM, SEMARANG - Ada larangan bagi perempuan jika berkunjung ke Masjid Layur Semarang.
Larangan itu berupa tidak diperbolehkannya seorang perempuan masuk ke dalam masjid.
"Sejak dulu di Masjid Layur bagi wanita memang tidak dibolehkan masuk masjid.
Entah itu untuk melakukan salat, istirahat, atau yang lain," tutur Ali Mahsun muazin Masjid Layur kepada Tribunjatengwiki.com, Sabtu (20/6/2020).
Ali menceritakan, tak diperbolehkan perempuan masuk ke dalam Masjid Layur dimungkinkan untuk menjaga kesucian masjid.
"Ditakutkan perempuan jika masuk ke dalam masjid, itu dalam keadaan haid atau tidak suci," kata Ali.

Terkait larangan bagi perempuan yang telarlanjur masuk ke dalam Masjid Layur, Ali menambahkan jika itu terjadi dan tidak sengaja tidak ada sanksi bagi perempuan tersebut.
"Jika si perempuan terlanjur masuk masjid akan kami beri peringatan, karena itu sudah larangan sejak dulu kala di masjid ini," tambah Ali.
Masjid yang kerap disapa Masjid Menara dan telah menjadi bagian dari cagar budaya ini, memang sejak awal berdiri dari segi desain, bentuk, tidak ada tempat salat, tempat bersuci yang diperuntukkan bagi perempuan.
Kendati demikian, bagi perempuan yang berkeinginan melihat masjid, atau ingin melaksanakan salat dilingkungan Masjid Layur, tak usah khawatir.
Karena pihak pengelola masjid menyediakan tempat salat terpisah, yang dikhusukan bagi perempuan apabila ingin melaksanakan salat di lingkungan Masjid Layur.
"Bagi perempuan yang ingin salat dilingkungan masjid ini, di sini tersedia tempat salat bagi perempuan, meskipun terpisah dari bangunan utama," pungkas Ali.
(TRIBUNJATENGWIKI.COM/Muhammad Khoiru Anas)