Profil Ruang Terbuka di Semarang
Monumen Lokomotif
Monumen Lokomotif yang berada di dekat Stasiun Tawang dan Polder Tawang sebagai satu di antara sejarah perkereta apian di Semarang.
TRIBUNJATENGWIKI.COM, SEMARANG - Monumen Lokomotif merupakan satu di antara sejarah identitas perkereta apian di Semarang.
Monumen ini memiliki seri D 301 59 dibangun tepat di depan Stasiun Tawang, lebih jelasnya berada di sebelah utara Polder Tawang.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan Pemerintah Kota Semarang merupakan pelopor berdirinya Monumen Lokomotif tersebut.
Hal ini bertujuan sebagai satu di antara langkah mengenalkan sejarah perekereta apian terutama lokomotif.
Monumen ini juga dijadikan ikon Stasiun Tawang, sekaligus mempercantik area Kota Lama yang letaknya tak jauh dari Stasiun Tawang.
Sejarah Singkat
Berdirinya Monumen Lokomotif tak lepas dari ketidak mampuan Lokomotif seri D 301 59, yang telah beroperasi kurang lebih 52 tahun di wilayah kerja perkeretaapian Indonesia.
Seri lokomotif tersebut merupakan satu dari 80 lokomotif yang didatangkan dari Pabrik Fried Krupp, Jerman oleh DKA (Djawatan Kereta Api) sekira tahun 1962 hingga 1963.
Dulu lokomotif ini digunakan untuk melayani kereta api penumpang, dan kereta api barang di wilayah pulau Jawa.
