Destinasi Semarang
Begini Penampakan Brangebouw Moedal, Bangunan Kuno Tinggalan Belanda
Brangebouw Moedal jadi satu dari sekian bangunan peninggalan Belanda di Semarang. Bangunan ini dimanfaatkan sebagai sumber mata air di Semarang.
TRIBUNJATENGWIKI.COM, SEMARANG - Brangebouw Moedal jadi satu dari sekian bangunan peninggalan Belanda di Semarang.
Bangunan tersebut berisi sumber mata air.
Di zaman Belanda, bangunan ini dimanfaatkan sebagai pengairan di Semarang.
Bahkan sampai sekarang bangunan yang memiliki sebutan Tuk Mudal, masih berfungsi dan dikelola oleh PDAM Tirta Moedal Kota Semarang.
Baca juga: Kelenteng Tri Noto Buko Bawono (TNBB)
Baca juga: Pasar Gunungpati
Baca juga: Taman Amongrogo
Baca juga: Embung Patemon
Lokasinya berada di Kelurahan Sumurrejo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang.
Dilihat dari dekat, bangunan ini seperti rumah tak berpenghuni dengan nuansa sedikit angker.
Hal ini terlihat dari lokasi bangunan agak jauh dari pemukiman warga, hingga di sebelah kanan kiri bangunan berdiri pohon besar menjulang tinggi bahkan lebat.
Kendati demikian bangunan tersebut punya sejarah di zaman kolonial Hindia Belanda.
Brangebouw Moedal menghadap ke utara, dengan setiap dinding menyerupai batu kali berwarna hitam dan putih.
Di sekelilingnya (Brangebouw Moedal) berhias pagar berduri yang berkarat.
Semarang
Taman Makam Pahlawan Nasional Giri Tunggal
berita blog
Virus Corona
penutupan jalan di Semarang
Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum
Universitas Pandanaran
Gereja Hati Kudus Yesus Tanah Mas
Gubug Serut
Berikut Lokasi Brongebouw Moedal, Bangunan Bersejarah Peninggalan Belanda |
![]() |
---|
Begini Cerita tentang Pendiri Tuk Mudal atau Sumber Mata Air Brongebouw Moedal Sumurrejo |
![]() |
---|
Antisipasi Kenaikan Debit Air di Musim Hujan, Pengelola Gubug Siapkan Strategi |
![]() |
---|
Begini Penampakan Pohon Raksasa di Kelurahan Sumurrejo, Pernah Memenangi Festivel Pohon |
![]() |
---|
Dekat dengan Pusat Kota Semarang, Berikut Rute Terdekat Menuju Kelenteng Tri Noto Buko Bawono |
![]() |
---|